Sukanto Tanoto dari Wharton School menerima penghargaan tertinggi dari Wharton School

Sukanto Tanoto, Pendiri dan Chairman dari grup RGE, mendapat penghargaan Dean’s Medal dari Wharton School, sebuah penghargaan yang ditujukan kepada para individu yang telah berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup masyarakat dunia.

Dalam pesan yang disampaikan, Wharton School di University of Pennsylvania mengakui keunggulan Sukanto Tanoto atas "kepemimpinannya pada bisnis global, inovasinya dalam membangun industri di Indonesia dan Tiongkok; untuk fokusnya dalam memberantas kemiskinan melalui pendidikan untuk generasi mendatang; untuk semangat filantropi yang tak pernah padam dan penuh makna; serta untuk pemikirannya yang jauh ke depan untuk terus mendukung keunggulan Wharton School di seluruh dunia."

Dekan Warthon Thomas S. Robertson mengatakan, "Dean's Medal dianugerahkan kepada para pemimpin global dengan prestasi luar biasa, yang telah ikut mewujudkan tiga pilar di sekolah ini, yaitu dampak sosial, inovasi dan kontribusi skala global."

Penghargaan Dean's medal dianugerahkan kepada Sukanto Tanoto pada tanggal 11 Oktober di Philadelphia, Amerika Serikat di kampus Wharton School, University of Pennsylvania.

Sejak didirikan pada tahun 1983, penghargaan Dean's Medal telah diberikan kepada individu yang berasal dari sekitar 12 negara berbeda, dan mereka yang telah menerima penghargaan ini termasuk Fidel Ramos, Presiden Filipina, Alan Greenspan, Chairman dari US Federal Reserve, Lewis Platt, mantan Chairman dan CEO Hewlett-Packard serta Reginald H. Joes, Chairman Emeritus dari General Electric.

Sukanto Tanoto adalah Pendiri dan Chairman dari RGE, sebuah grup perusahaan global yang berbasis pada pengolahan sumber daya alam seperti kelapa sawit, kehutanan, pulp dan kertas, bubuk kayu dan serat viscose serta perkembangan sumber daya energi dengan kantor pusat di Singapura, Hong Kong, Tiongkok dan Indonesia. RGE memiliki pabrik manufaktur di Tiongkok, Indonesia dan Brazil serta sejumlah kantor penjualan di seluruh dunia.

Pada tahun 2001, Sukanto Tanoto dan keluarganya mendirikan Tanoto Foundation untuk merintis sebuah model pemberantasan kemiskinan melalui pendidikan pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia. Sukanto Tanoto yakin bahwa masyarakat pedesaan harus memiliki cara yang berkelanjutan untuk hidup dan Tanoto Foundation telah mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan kehidupan masyarakat desa di mana bisnisnya beroperasi. Tanoto Foundation juga memberikan beasiswa bagi para siswa, melatih para guru, membangun sekolah dan mendistribusikan perlengkapan belajar-mengajar serta buku-buku.

Tanoto Foundation dan mitra usahanya juga telah mengimplementasikan program peningkatan pendapatan dan mata pencaharian bagi banyak komunitas, termasuk beragam program pelayanan kesehatan, air bersih dan pasokan listrik di area terpencil. Sebagai contoh, sebanyak 29,000 keluarga telah mendapatkan keuntungan dari skema petani plasma, yang mana tanah, bibit, pupuk, dan pelatihan diberikan kepada masyarakat lokal untuk menjadi petani kelapa sawit. Perusahaan lalu membeli kelapa sawit yang telah panen dengan harga pantas, guna membantu meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan komunitas lokal sebagai tambahan, Tanoto Foundation juga menyediakan bantuan cepat tanggap untuk korban gempa bumi dan bencana alam lainnya.

Sukanto Tanoto mengatakan bahwa,”Wharton Dean's Medal telah mendorong filsafat hidup saya terhadap kewirausahaan yang sukses dan berkesinambungan. Saya percaya bahwa dalam bisnis, sebuah perusahaan akan terus berkiprah dan sukses jika diikuti dengan prinsip: berguna bagi komunitas, berguna bagi Negara dan berguna bagi perusahaan."

Tentang penghargaan Dean's Medal

Dibentuk pada tahun 1983, Wharton School Dean’s Medal dianugrahkan kepada para pemimpin terkemuka di perusahaan, pelayanan publik dan akademis. Penerima penghargaan dipilih atas kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi global dan juga untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dunia. Dekan akan memilih para individu yang telah memberikan terobosan dalam penciptaan kekayaan dan nilai melalui keunggulan manajerialnya, serta turut serta mendukung perdamaian dan kesejahtaraan dunia. Beberapa penerima penghargaan ini, termasuk pemenang penghargaan Nobel, presiden dari lima Negara dan beberapa Chairman serta CEO dari tiga belas Negara di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:

http://www.wharton.upenn.edu/alumni/deansmedal/

Tentang Wharton School

Didirikan pada tahun 1881 sebagai sekolah bisnis pertama, Wharton School dari University of Pennsylvania dikenal secara global atas keunggulan intelektualnya dan inovasi terus-menerus di setiap disiplin ilmu pendidikan bisnis. Dengan komunitas global yang luas dan menjadi salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia, Wharton menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan nilai sosial di seluruh dunia. Sekolah ini memiliki 5.000 siswa S1, MBA, MBA eksekutif, dan mahasiswa S3; lebih dari 9.000 siswa setiap tahun masuk dalam program pendidikan eksekutif; dan jumlah alumni 91.000 dengan jaringan yang kuat.

Tentang RGE

RGE meliputi beberapa perusahaan kelas dunia yang bergerak di bidang pengolahan sumber daya alam. Produk-produk kami terdiri dari berbagai jenis produk jadi yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari jutaan masyarakat di dunia.

Aset yang dimiliki perusahaan-perusahaan RGE melebihi US$ 12 triliun dengan lebih dari 50.000 pegawai di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan RGE meliputi beragam segmen bisnis termasuk:

  • Serat, pulp dan kertas – APRIL
  •  Industri pertanian – Asian Agri
  •  Bubur kayu & serat viscose – Sateri
  •  Perkembangan sumber daya energi – Pacific Oil & Gas

Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi: www.rgei.com

Sukanto Tanoto Website

Sukanto Tanoto is a visionary entrepreneur and philanthropist. He is the Founder and Chairman of Royal Golden Eagle (RGE), which manages a global group of companies in resources manufacturing. Tanoto is also the co-founder of Tanoto Foundation, a philanthropy that aims to improve lives by alleviating poverty.