Jakarta, 29 Juli 2013 – Tanoto Foundation International dan the Wharton School of the University of Pennsylvania hari ini mengumumkan peluncuran Tanoto Initiative, sebuah program multikomponen untuk mempromosikan berbagai kajian dan riset di ASEAN, dengan berfokus pada Indonesia. Dimulai bulan depan, perguruan tinggi di Indonesia yang dipilih akan berkolaborasi secara erat dengan fakultas di Wharton School untuk menawarkan hibah penelitian, program akademik, program pertukaran dan beasiswa yang bertujuan untuk memperdalam pemikiran kepemimpinan dan pendidikan bisnis di kawasan ASEAN.
Inisiatif ini dimungkinkan melalui sumbangan Tanoto Foundation International, sebuah organisasi nonprofit yang didirikan oleh keluarga pengusaha bisnis internasional, Sukanto Tanoto.
Berbicara pada salah satu program di bawah the Wharton Faculty International Seminar yang diadakan di Jakarta hari ini, Anderson Tanoto, anggota Dewan Pengawas Internasional Tanoto Foundation mengatakan, "The Tanoto Initiative merupakan sebuah langkah maju lainnya yang dibuat Tanoto Foundation menuju pemenuhan visi ayah saya, Sukanto Tanoto. Sebagai pebisnis yang belajar secara mandiri, dia sangat bersemangat untuk memberikan akses pendidikan kelas dunia kepada mereka yang tidak dapat menggapainya. Lingkungan bisnis Indonesia yang dinamis akan memberikan lahan yang subur untuk mengembangkan pendidikan bisnis dan permintaan akademik yang berkualitas."
Sampai saat ini, Tanoto Initiative telah melakukan kemitraan dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, serta akan terus bekerja sama dengan universitas lain di negeri ini untuk memperluas jangkauan program.
Profesor Harbir Singh, the Wharton School’s Vice Dean for Global Initiatives, Mack Professor of Management and Co-Director of the Mack Institute for Innovation Management, mengatakan, "Mengingat peran Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan posisinya sebagai pasar dunia yang berkembang, Wharton School melihat pembentukan ikatan yang kuat dan hubungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan negara-negara anggota ASEAN, khususnya Indonesia, sebagai hal yang penting bagi kelanjutan kesuksesan Wharton sebagai pemimpin dalam pendidikan bisnis global dan penelitian."
Profesor Rhenald Kasali dari Universitas Indonesia menyambut baik kesempatan yang diberikan bagi dosen Indonesia untuk berkolaborasi dengan Fakultas Wharton. "Dukungan yang disediakan oleh Tanoto Initiative di Wharton School akan membantu sekolah-sekolah bisnis Indonesia memperluas jaringan internasional dan kolaborasi mereka."